Selasa, 09 Juni 2015



DAKWAH CINTA
 Dakwah adalah salah satu bentuk nyata dari rasa cinta kita terhadap islam. sesuai dengan pendapat Thomas W Arnold, agama dakwah adalah agama yang memiliki kepentingan suci untuk menyebarkan kebenaran dan menyadarkan orang kafir sebagaimana di contohkan sendiri oleh penggagas agama itu sendiri oleh agama itu dan di teruskan oleh para penggantinya.1 sangat jelas bahwa dakwah merupakan realisasi umat muslim dari rasa cintanya terhadap islam
Sebagaimanapun dakwah itu adalah perbuatan yang sangat mulia, akan tetapi dakwah tidak bisa di lakukan dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai target dakwah, karena dakwah harus di lakukan dengan jujur, terbuka dan juga bebas. Kata jujur dalam da’wah setara dengan kata ballagh dalam al Qur’an, yaitu menyampaikan kebenaran secara transparan, apa adanya tanpa unsur kebohongan atupun manipulasi. Karena pada dasarnya tujuan dakwah adalah untuk mencapai kebenaran tertinggi, yaitu beriman lalu berserah diri secara total kepada kehendak Allah
Dakwah menyeru umat manusia untuk hidup dalam sebuah masyarakat yang berkeadaban. peradaban merupakan wujud tertinggi dari kreasi akal budi manusia, peradaban adalah hasil pencapaian kerja keras dan perjuangan suatu umat. Peradaban akan di pergilirkan diantara umat manusia setaraf dengan komitmen keimanan dan kesaksian mereka terhadap Allah2. Karena manusia di ciptakan Allah dari berbagai suku, ras dan agama agar saling mengenal, yaitu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, bekerja sama membangun suatu peradaban universal3.
Dalam dakwah tidak akan lepas dari seorang da’i dan mad’u, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam berdakwah seorang da’i harus memiliki kompetensi atau power yang meliputi kekuatan intelektual, ketrampilan, sikap dan moral, dan juga kekuatan spiritual, sehingga ketika semua kompetensi tersebut sudah terlengkapi maka dakwah itu akan maksimal dengan usaha da’i untuk memantaskan diri dalam menjalankan dakwah.
Tidak hanya seorang da’i yang harus kita bahas hari ini akan tetapi mad’u juga seharusnya menjadi tolak ukur dakwah kita, karena lagi-lagi sebelum melakukan sesuatu kegiatan maka kita akan melakukan ekspektasi atau keinginan, sehingga keinginan yang di inginkan akan tercapai. Dan apa yang di sampaikan oleh seorang da’i bisa sampai atau di laksanakan oleh mad’u.
Dari beberapa kata di atas telah jelas bahwah kita di tuntut untuk  berdakwah karena pada dasarnya setiap umat muslim mempunyai kewajiban untuk mengingatkan saudaranya, temanya, atau orang-orang sesama muslim lainya, dan dakwah bukan hanya berbicara mengenai ceramah atau pidato saja, akan tetapi yang di maksud dengan dakwah adalah mengajak setiap orang untuk melakukan kebaikan karena Allah.
Mengacu pada kalimat di atas bisa di ambil kesimpulan bahwa setiap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar